REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Operasional dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto mengaku, penumpang kapal laut yang merupakan peserta mudik gratis, dari tahun ke tahun terus meningkat. Maka dari itu, BUMN operator pelabuhan yang berkantor pusat di Surabaya tersebut, mengaku fokus memberikan layanan mudik gratis untuk para pemudik yang menaiki kapal laut.
"Mereka mendapatkan tiket kapal laut gratis dari beberapa pelabuhan di Kalimantan. Selain itu juga tiket bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang dengan rute ke berbagai kota tujuan di Jawa dan Madura," kata Putut melalui pesan singkatnya, Sabtu (1/6).
Putut melanjutkan, peningkatan animo tersebut menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat yang kebanyakan merantau ke luar Jawa untuk bekerja di sektor informal. Sehingga memiliki keterbatasan ekonomi dan sangat terbantu meringankan biaya mudik, apalagi yang mudik bersama keluarga.
Berdasarkan data Pelindo III, tren peningkatan animo peserta program mudik gratis cukup signifikan. Pada 2015, tercatat sekitar 5.000 tiket bus eksekutif gratis disediakan untuk para penumpang kapal laut yang tiba di pelabuhan. Di tahun berikutnya, meningkat menjadi sekitar 5.600 tiket yang disediakan.
Lalu, di 2017 meningkat lagi menjadi sekitar 6.000 tiket yang disiapkan. Kemudian pada 2018, meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 14.000 tiket yang disediakan. Bahkan realisasinya tiket yang diberikan melebihi hingga sekitar 16.000 tiket.
“Tahun ini, kata Putut, Pelindo III untuk tahap awal menyiapkan 17.500 tiket, tidak hanya untuk tiket bus eksekutif gratis yang dioperasikan Damri, tetapi juga tiket kapal laut Pelni gratis. "Bahkan sudah siap untuk mengakomodir jumlah animo peserta mudik gratis tahun ini yang diprediksi kembali meningkat sehinga Pelindo III menyiapkan kuota sampai total 30.000 tiket,” ujar Putut.
Putut melanjutkan, tiket kapal gratis yang disediakan yaitu untuk 5 rute kapal pelayaran dari Kalimantan ke Jawa yang banyak dibutuhkan para perantau. Rutenya yakni dari Kumai – Tanjung Perak, Kumai – Tanjung Emas, Sampit – Tanjung Perak, Sampit – Tanjung Emas, dan Batulicin – Tanjung Perak.
"Semua dilayani oleh kapal milik Pelni, yaitu KM Kelimutu, KM Leuser, KM Binaiya, dan KM Egon. Pada masing-masing rute kapal laut tersebut tersedia 200-300 tiket gratis untuk sekali keberangkatan pada tanggal tertentu yang dimulai H-6 Hari Raya Idul Fitri," kata Putut.
Setelah para pemudik kapal laut tiba di pelabuhan, bisa langsung melanjutkan naik bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Emas. Awalnya rute yang disiapkan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ialah untuk jurusan ke Cepu, Madiun, Trenggalek, Blitar, dan Jember.
Kemudian, pada perkembangan terbaru di lapangan ada tambahan 2 rute bus. Yaitu menuju ke Sumenep di Pulau Madura dan jurusan ke Malang yang juga ramai dibutuhkan pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Kemudian ternyata pada tanggal 28 Mei lalu ada banyak pemudik tujuan ke Tuban yang minta dilayani, maka akhirnya Pelindo III memberangkat 1 bus untuk mengantar mereka berkumpul dengan keluarga,” kata dia.
Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang keberangkatan bus ialah tujuan ke Tegal, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Yogyakarta, Solo, dan Purwodadi. Bus gratis di kedua pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebut akan tersedia sejak H-7 hingga H-1 Lebaran.