REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rumor Maurizio Sarri bakal keluar dari Chelsea terus berembus. Sarri bahkan dikabarkan telah sepakat gabung ke Juventus.
Eks juru taktik Napoli baru saja membawa the Blues menjadi juara Liga Europa. Mantan bankir itu meloloskan Olivier Giroud dan rekan-rekan ke Liga Champions musim depan lantaran finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris.
Apa yang dilakukan Sarri di musim perdana di Stamford Bridge, sepertinya belum cukup. Sejauh musim 2018/2019 berjalan, banyak pemberitaan mengenai kurangnya harmonisasi di kamar ganti skuat London Biru.
Legenda Italia, Andrea Pirlo, diminta mengomentari hal ini. Sosok yang pernah berkostum AC Milan dan Juventus itu menilai kompatriotnya dalam posisi yang benar.
"Jika Anda melihat sejarah klub itu (Chelsea), selama 10 tahun terakhir mereka terlalu banyak melakukan pergantian pelatih. Berarti masalahnya bukan di pelatih, mungkin di klub," kata Pirlo dikutip dari Football Italia, Sabtu (1/6).
Maurizio Sarri
Pirlo berpendapat tidak mudah bagi Sarri mengemban tugas tersebut. Sebab, butuh waktu untuk menanamkan sistem sepak bolanya ke para pemain Chelsea.
Namun, nyaris sepanjang musim sang arsitek tim dikritik. "Bagi saya dia pelatih yang sangat baik. Para pendukung harus tetap tenang," ujar Pirlo.
Sosok yang kini menjadi komentator sepak bola ini mengaku ingin menjadi seorang pelatih di masa depan. Saat ini, Pirlo terus belajar dan bakal mengikuti ujian pada September 2019, untuk mendapatkan lisensi.