REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Wafatnya, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, atau akrab disapa Ani Yudhono, membawa duka bagi bangsa Indonesia. Duka tersebut, salah satunya dirasakan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Bupati Anne mengaku, berpulangnya Ibu Ani yang pernah menjadi ibu negara ini, tak hanya dirasakan oleh SBY sebagai suami dan keluarga. Melainkan, oleh seluruh segenap warga Indonesia.
"Kami, masyarakat Indonesia sangat kehilangan sosok ibu negara yang bersahaja, sabar, dan sangat dekat dengan rakyat," ujar Anne, Sabtu (1/6).
Anne pun mengingat momen kesempatan ketika dirinya bertemu dengan almarhumah. Menurutnya, Ibu Ani sosok yang bersahaja baik dalam keluarga maupun di masyarakat. Setiap kali kesempatan bertemu, almarhumah tak segan untuk berbagi pengalaman hidupnya.
Kesedihan Anne dengan wafatnya Ibu Ani ini langsung dituangkan melalui postingan foto saat bertemu dengan mantan ibu negara tersebut di akun media sosial miliknya.
Bahkan, Anne menulis, "Inna lillaahi wa innailaihi rojiun.. Pertiwi sedang berduka. Indonesia kehilangan sosok ibu negara, yang semasa hidupnya mengabdikan diri untuk keluarga, suami tercinta, dan seluruh rakyat Indonesia...Semoga, amal pengabdian almarhumah Ibu Ani Yudhoyono diterima di sisi Allah SWT. Aamiin...."
Almarhumah Ani Yudhoyono wafat setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu. Selama tiga bulan terakhir, istri Presiden RI ke-6, SBY ini, menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura.