REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan striker Liverpool, El Hadji Diouf, berharap mantan timnya mengalahkan Tottenham Hotspur pada final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Ahad (2/6) dini hari WIB. Pemain yang dikontrak oleh klub raksasa Anfield pada 2002 hingga 2005 ini menegaskan dirinya merupakan seorang 'Red Boy' alias pendukung the Reds.
"Saya ingin Liverpool menang karena saya adalah seorang Red Boy," ujar Diouf dikutip dari Goal, Ahad (2/6).
Douf mengakui bahwa Tottenham merupakan tim kuat meskipun tidak ada yang menyangka the Lily White bisa sampai sejauh ini. Namun, ia yakin tim asuhan Juergen Klopp berada dalam performa terbaik dan bisa mengalahkan rivalnya pada final yang akan segera berlangsung ini.
"Tottenham adalah klub yang fantastis karena tidak ada yang menyangka mereka bisa sejauh ini. Jadi Liverpool harus lebih fokus melawan mereka karena sering kali tim terbaik berakhir dengan kekalahan," kata Diouf mengingatkan.
Menurut Diouf, setiap orang optimistis Liverpool dapat meraih kemenangan pada laga pamungkas tersebut. Terlebih, kata dia, saat ini Liverpool berada di tangan Klopp. "Setiap orang optimistis atas kemenangan the Reds karena mereka berkali-kali bermain pada final Liga Champions," jelas dia.
Ini merupakan pertandingan pertama final All England sejak Manchester United mengalahkan Chelsea melalui adu penalti di Moscow, Rusia, pada 2008 lalu. Tottenham diharapkan menurunkan seluruh kekuatan saat melawan Liverpool. Sementara bagi the Reds, ini kesempatan lainnya untuk meraih trofi Liga Champions setelah pada musim sebelumnya, Liverpool kalah 1-3 di final oleh Real Madrid.