REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah Ani Yudhoyono dishalatkan. Bertindak selalu imam adalah Ketua MUI, KH. Ma'ruf Amin, Ahad (2/6).
Shalat Jenazah ibu negara keenam itu dilaksanakan di pendopo Puri Cikeas, Nagrak, Gunung Putri, Bogor. Setelah Ma'ruf Amin mengimami shalat jenazah. Ia turut mendoakan agar Ani Yudhoyono diberikan tempat yang layak di sisi Allah.
"Semoga diampuni segala dosanya. Terimalah amal ibadah ibu kita semua ya Allah," ucap Ma'ruf Amin dalam doanya.
Setelah shalat jenazah yang diimami oleh Calon Wakil Presiden 02 itu. Pada pukul 11.00, sebagian pejabat pemerintah juga dipersilakan untuk ikut serta menyalatkan Jenazah Ani Yudhoyono secara bergantian.
Sosok ramah
Kepergian Ani Yudhoyono membawa duka bagi warga Cikeas. Ketua RW 02 Puri Cikeas, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, H. Adang (51) mengaku, Ani Yudhoyono adalah sosok yang ramah. Ia selalu memenuhi undangan masyarakat.
"Baik orangnya, kalau diundang juga selalu datang. Setelah beliau sakit baru tidak pernah keliatan," kata Adang.
Adang mengaku punya pengalaman tersendiri dengan keluarga Puri Cikeas. Saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendak mendirikan partai, ia sering berinteraksi dengan SBY termasuk Ani Yudhoyono.
"Ya waktu itu diminta pendapat saja. Pak SBY mau bikin Demokrat tahun 2004. Saya selaku RW ditanya, pas itu saya sering interaksi sama Pak SBY dan Bu Ani," kata Adang.
Kemudian, sebagai ketua RW, Adang juga menjelaskan, Ani Yudhoyono adalah orang yang sabar. "Banyak komentar-komentar kepada beliau. Namun beliau responsnya selalu positif," ucap Adang.
Sejak Ani Yudhoyono sakit. Masyarakat RW 02 Nagrak sering diminta untuk ikut pengajian di Puri Cikeas. Dalam pengajian tersebut masyarakat turut berdoa agar istri Presiden RI keenam itu segera sembuh.
Pemilik toko kelontong di depan Puri Cikeas, Atim Satibi (40) mengaku sudah lama mengenal Ani Yudhoyono. "Dulu saya juga yang ikut jadi tukang pas bangun rumahnya (Puri Cikeas)," kata Atim.
Ia menambahkan, Ani Yudhoyono adalah sosok ibu negara yang bisa mengayomi masyarakat. Termasuk kepada masyarakat sekitar Puri Cikeas. "Kalau dulu pas jadi Ibu Negara malah sering ke sini. Tapi setelah Pak SBY turun, kayaknya beliau sering ke Kuningan," tuturnya.