Ahad 02 Jun 2019 13:09 WIB

Ibu Ani Selalu Menetaskan Air Mata Saat Tahu Didoakan

SBY mengungkapkan istrinya, Ani Yudhoyono, mudah terharu oleh ketulusan doa

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hasanul Rizqa
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menangis saat mengiringi jenazah Ibu Ani Yudhoyono setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6).
Foto: Antara
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menangis saat mengiringi jenazah Ibu Ani Yudhoyono setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan terima kasih atas perhatian seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan kesehatan istrinya, Kristiani Herrawati "Ani" Yudhoyono selama menjalani perawatan. Dalam empat bulan terakhir, Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura.

SBY mengungkapkan, tiap kali Ibu Ani mengetahui sedang didoakan, maka istrinya itu kerap meneteskan air mata. "Oleh karena itu saya keluarga mengucapkan terima kasih dan pengharagaan kepada para sahabat, baik yang hadir hari ini ataupun di seluruh Tanah Air dan di mana pun berada, atas ketulusan dan keikhlasan untuk mendoakan Ibu Ani," kata SBY di pendopo kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Ahad (2/6).

Baca Juga

Ketua umum Partai Demokrat itu  mengatakan, istrinya sangat menyayangi seluruh masyarakat dan saudaranya dari beragam kalangan. Semasa hidupnya, SBY mengenang istrinya itu selalu berupaya memperlakukan semua orang sama sebagai saudara.

"Apa pun identitasnya, apa pun agamanya, apa pun etnisnya, dari daerah mana, aliran politiknya, she loves everybody. Ibu Ani memperlakukan semua sebagai saudara," kata SBY dengan suara bergetar.

Karena itu, SBY meyakini, kepergian istrinya tercinta sudah menjadi keputusan terbaik yang datang dari sisi Allah SWT. "Saya yakin sebagai seorang yang beriman, keputusan Allah, keputusan Tuhan, pasti lebih baik dari apa yang dipikirkan manusia," ujarnya.

Ani Yudhyono, istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, diketahui meninggal dunia pada Sabtu (1/6) setelah menjalani perawatan medis di National University Hospital, Singapura.

Jenazah almarhumah akan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, hari ini, Ahad (2/6). Rencananya, proses pemakaman akan dimulai pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement