REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi mengalami kenaikan beberapa hari jelang lebaran. Di mana peningkatan jumlah penumpang terjadi pada Sabtu (1/6) atau H-4 lebaran dan diperkirakan puncaknya pada Ahad (2/6) atau H-3 lebaran.
"Penumpang yang diberangkatkan terus meningkat dibandingkan sebelumnya," ujar Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus kepada wartawan Ahad (2/6).
Pada H-4 atau Sabtu (1/6) lalu jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 2.663 orang dengan menggunakan sebanyak 266 bus.
Jumlah ini ungkap Yukky meningkat dibandingkan hari sebelumnya yakni H-5 lebaran sebanyak 2.122 orang dengan 247 bus. Selanjutnya pada H-6 lebaran sebanyak 2.068 orang dengan menggunakan sebanyak 236 bus. Terakhir H-7 lebaran sebanyak 2.139 orang penumpang dengan 244 bus.
Yukky menuturkan, kenaikan jumlah pemudik yang diberangkatkan pada H-4 lebaran ini sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Sementara itu puncak keberangkatan dari Terminal Sukabumi diperkirakan pada Ahad ini.
Lebih lanjut Yukky menuturkan, jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat bila dibandingkan periode yang sama pada 2018 lalu. Pada 2018 lalu jumlah pemudik dari H-7 lebaran hingga H-4 lebaran mencapai 6.642 oang.
Sementara pada 2019 ini jumlahnya mencapai sebanyak 8.992 orang. Tujuan daerah para pemudik cukup beragam mulai dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Di sisi lain ungkap Yukky, jumlah penumpang yang tiba di Sukabumi mengalami puncaknya pada H-6 lebaran dengan penumpang sebanyak 2.674 orang dan dibawa dengan sebanyak 194 bus. Sebelumnya H-7 lebaran sebanyak 171 bus yang membawa penumpang 1.337 orang.
Sementara pada H-5 lebaran sebanyak 230 bus yang mengangkut sebanyak penumpang 2.560 dan H-4 lebaran menggunakan 222 bus dengan penumpang 2.366 orang.
Terminal Sukabumi kata Yukky, menyiapkan sebanyak 250 unit armada kendaraan bus diberbagai trayek. Apabila terjadi pelonjakan penumpang akan disiapkan dengan bus cadangan.
Namun ungkap Yukky, berdasarkan pengalama dari tiga tahun terakhir kenaikan penumpang masih dapat teratasi dengan armada yang ada. Sehingga tidak ada armada cadangan yang dikerahkan.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, sebaiknya pemudik mengurangi penggunaan sepeda motor dan memobilisisasi mudik dengan angkutan bus. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik.