REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Arus lalu lintas mudik dari arah Pemalang-Purbalingga, sejauh ini masih terlihat lancar. Dari pemantauan Ahad (2/6), meski kondisi jalan terlihat ramai dengan kendaraan pemudik, namun belum terlihat adanya arus kendaraan yang tersendat.
''Sampai sekarang lalu lintas masih lancar,'' kata Kapolres Purbalingga, AKBP Kholilul Rachman.
Dia mengaku, sejak jalan tol lintas pantura difungsikan dan pintu tol Pemalang diaktifkan, arus kendaraan pada masa mudik di jalur Pemalang-Purbalingga memang mengalami peningkatan. Kendaraan yang melintas, kebanyakan kendaraan yang mudik dari Jakarta menuju kota-kota di Jateng.
''Dengan dibukanya pintu exit tol di Pemalang, pemudik dari Jakarta yang hendak ke kota-kota di selatan Jateng, memang tidak lagi hanya bisa keluar di exit tol Pejagan Brebes. Tapi juga melalui exit tol Pemalang. Dengan demikian, kepadatan lalu lalulintas bisa dibagi di pintu keluar Pejagan dan Pemalang,'' jelasnya.
Kapolres menyebutkan, peningkatan arus mudik di ruas jalur Pemalang-Purbalingga ini sudah mulai terasa sejak Kamis (30/5). Dia memperkirakan, puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung Ahad (2/6) malam, seiring dengan mulai diberlakukannya kebijakan libur bersama.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam peninjauan di jalur Purbalingga-Pemalang di posko Polsek Bojongsari, berharap para pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara, mengingat jalur Purbalingga-Pemalang merupakan ruas jalan yang tidak terlalu lebar, dan diwarnai tikungan tajam.
''Pemudik yang melalui jalur Pemalang-Purbalingga memang harus esktra waspada dan mentaati rambu-rambu lalulintas, mengingat kondisi jalan yang naik turun dan berkelok,;' katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga Yani Sutrisno mengatakan Pemkab Purbalingga beserta jajaran Polri, sudah merencanakan beberapa jalur alternatif jika di jalan utama Pemalang-Purbalingga terjadi kemacetan. Bila terjadi kemacetan di jalur antara Bobotsari-Pemalang, maka arus dari Pemalang akan diarahkan ke Serang. Jika ada kemacetan lagi akan diarahkan dari Gembong ke kiri ke menuju Wirasana.
''Kita juga minta dukungan masyarakat Purbalingga, jika sudah tahu jalan alternatif jika terjadi kemacetan dijalan utama kita sarankan untuk cari jalan alternatif yang diketahui,'' katanya.