Kamis 06 Jun 2019 02:50 WIB

Masyarakat Diminta Waspada ISPA Selama Lebaran

ISPA karena daya tubuh menurun ditambah dengan makanan berlemak berlebihan.

Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) paling banyak dialami masyarakat Kepulauan Riau saat mudik Lebaran. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan hal itu lantaran daya tahan tubuh menurun dan makanan yang tidak dijaga selama Lebaran.

"Biasanya dipengaruhi daya tubuh menurun, akibat kurangnya istirahat serta mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung santan secara berlebihan saat Lebaran," ujar dia di Tanjungpinang, Ahad (2/6).

Baca Juga

Ia mengatakan ISPA merupakan infeksi yang mengganggu pernapasan yang umumnya disebabkan oleh virus. Virus itu dapat menyerang area hidung, trakea, dan paru-paru. Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kepri mengurangi makan makanan berlemak yang menjadi ciri khas pada hari raya, seperti rendang, opor ayam, dan seafood.

Sebagai penggantinya, Tjetjep meminta masyarakat memperbanyak konsumsi buah-buahan, makanan yang mengandung protein, seperti ikan serta meminum air putih delapan gelas setiap hari. "Jangan lupa juga untuk aktif cek kesehatan ke dokter atau puskesmas terdekat saat Lebaran," kata dia.

Tjetjep juga mengimbau warga yang melaksanakan mudik supaya membawa obat-obatan untuk menjaga kesehatan. Karena, kata dia, selain ISPA, saat Lebaran penyakit hipertensi juga rentan menyerang masyarakat.

"Intinya tetap jaga pola makan dan istirahat selama mudik. Lebaran memang setahun sekali, tetapi kondisi kesehatan tubuh juga harus menjadi perhatian utama masyarakat," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement