REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Idris Setiawan (15), remaja asal Kampung Cisurupan, Desa Cukanggenteng, Kabupaten Bandung yang tenggelam di Sungai Sungapan, Sabtu (1/6) pukul 10.00 Wib ditemukan meninggal dunia, Ahad (2/6). Korban ditemukan tim gabungan pasca pencarian sejak kemarin.
Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan korban ditemukan pukul 12.30 Wib dengan kondisi meninggal dunia. Pihaknya melakukan pencarian dengan cara menyisir dan melakukan penyelaman di sungai tersebut.
"Korban dikembalikan ke rumah duka dan dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup," ujarnya, Ahad (2/6). Menurutnya, pihaknya melakukan pencarian dibantu BPBD Kabupaten Bandung, Damkar Kab Bandung serta relawan masyarakat.
Sebelumnya, remaja tersebut terpeleset di sungai Sungapan saat tengah mencuci karpet msjid sekitar pukul 10.00 Wib, Sabtu (1/6). Akibatnya, korban tenggelam di sungai.
Menurutnya, dalam operasi SAR tersebut pihaknya memberangkatkan satu tim untuk melakukan operasi SAR. Dengan membawa peralatan rescue car, LCR, peralatan komunikasi dan peralatan medis.
Kepala Desa Cukanggenteng, Hilman Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Idris merupakan anak dari Sukmana. Diketahui, menurutnya korban terpeleset saat tengah mencuci karpet masjid di Sungai Sungapan.