REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi membuka posko siaga bencana pada momen arus mudik dan balik lebaran. Keberadaan posko ini untuk mempercepat upaya penanganan bencana di momen lebaran.
"Kami membuka posko di dua titik berbeda dalam momen arus mudik dan balik lebaran," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami Ahad (2/6). Posko siaga bencana ini untuk mendukung operasi ketupat lodaya 2019.
Keberadaan posko ini di antaranya berada di depan kantor BPBD Kota Sukabumi yang berada di pusat Kota Sukabumi. Personel yang dilibatkan sebanyak kurang lebih 25 orang setiap harinya.
Selain petugas BPBD ungkap Zulkarnain, posko siaga bencana ini dibantu dari unsur PMI, Tagana, SAR Camar, komunitas Vertikal Rescue, relawan penanggulangan bencana (PB) dan RAPI.
Kehadiran posko aksi siaga bencana ini ungkap Zulkarnain untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan warga dari ancaman bencana. Sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terutama di masa masa arus mudik dan balik lebaran sehingga risiko bencana dapat diminimalisir.
Zulkarnain mengungkapkan, petugas di lapangan akan menindaklanjuti setiap laporan bencana yang masuk. Sehingga ketika ada laporan bencana akan langsung dicek ke lapangan dan ditangani dengan cepat. "Kami berharap warga proaktif melaporkan setiap terjadi bencana seperti kebakaran maupun yang lainnya," kata Zulkarnain.
Selain itu BPBD juga meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Misalnya ketika meninggalkan rumah harus mengecek keberadaan jaringan listrik maupun hal lainnya yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Harapannya potensi terjadinya kebakaran dapat ditekan.