Senin 03 Jun 2019 09:34 WIB

Kementan Pastikan Harga Pangan Stabil

Stok pangan mencukupi kebutuhan masyarakat jelang lebaran.

Rep: Imas Damayanti/ Red: EH Ismail
Pemantauan harga sejumlah komoditas di Pekanbaru oleh aparat Kementan dan Dinas Pertanian setempat
Foto: Humas Kementan
Pemantauan harga sejumlah komoditas di Pekanbaru oleh aparat Kementan dan Dinas Pertanian setempat

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Berdasarkan pemantauan di beberapa daerah oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), harga pangan terpantau stabil. Di Kota Pekanbaru misalnya, harga serta pasokan pangan aman terkendali kecuali cabai. 

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan Risfaheri mengatakan, hasil pantauan pasokan serta harga di Pasar Pusat Sukaramai dan Pasar Cik Puan, Pekanbaru, pada akhir pekan lalu dipastikan aman. Sehingga pihaknya menjamin, jelang Lebaran kebutuhan pangan masyarakat bakal tercukupi. 

"Tiga hari menjelang hari H Idul Fitri 1440 H di kota Pekanbaru, harga pangan aman," kata Risfaheri dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (3/6). 

Berdasarkan pantauan di Pasar Pusat Sukaramai dan Pasar Cik Puan, harga bawang putih berada di level Rp 32 ribu per kilogram (kg), bawang merah kualitas premium Rp 30 ribu–Rp 32 ribu per kg, bawang merah jenis ampera Rp 26 ribu per kg, dan untuk jenis bawang merah batu Rp18 ribu per kg.

Adapun harga komoditas pangan lainnya antara lain cabai merah keriting Rp 60 ribu per kg, cabai hijau keriting Rp 35 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp 40 ribu per kg. 

Cabai

photo
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kiri) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) meninjau pedagang cabai saat operasi pasar murah bawang putih, di pasar baru Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019).

Harga cabai merah keriting dan cabai merah rawit memang mengalami kenaikan akhir-akhir ini disebabkan cabai yang ada sekarang dipasok dari Jawa Timur yang saat ini sedang memasuki masa musim panen. Meskipun harga cabai di tingkat produsen di Jawa Timur saat ini cukup rendah, kata dia, di kisaran Rp 8.000-Rp 15 ribu per kg, tetapi tingkat kerusakan saat distribusi kerap terjadi. 

"Biaya transportasi cukup tinggi dan daya simpan cabai yang sangat pendek 3-4 hari," kata dia. 

Risiko kerusakan tersebut yang menyebabkan disparitas harga di tingkat produsen dengan konsumen sangat besar. Untuk itu dia mengimbau kepada Dinas Pertanian di daerah agar mendorong petani menanam cabai untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain. Terlebih karena daya simpan cabai sangat pendek dan mudah rusak guna menghindari fluktuasi harga. Dia menyebut, cabai relatif dapat ditanam dimana saja.

Hal senada disampaikan Ibu Dian, salah seorang pembeli di Pasar Cik Puan menyatakan bahwa harga relatif stabil dan pasokan cukup, kecuali cabai merah keriting harganya naik terus. 

Pedagang di pasar Pusat Pekanbaru, Helmi, mengatakan, harga bawang merah masih sesuai harga acuan pemerintah (HAP) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada level Rp 32 ribu per kg, dan bawang putih menunjukkan penurunan harga yang signifikan di harga Rp 32 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp 68 ribu per kg. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement