REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi terus mengalami peningkatan. Sebabnya banyak warga yang lebih memilih pulang ke kampung halaman mendekati momen hari raya Idul Fitri.
"Pada H-3 lebaran, jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai sebanyak 3.642 orang dengan 276 armada bus,’’ ujar Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus kepada wartawan Senin (3/6). Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang hanya sebanyak 2.663 orang dengan menggunakan sebanyak 266 bus.
Menurut Yukky, jumlah penumpang yang diberangkatkan setiap harinya mengalami peningkatan. Di mana dari H-7 lebaran hingga H-3 lebaran jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai sebanyak 12.634 orang.
Rinciannya, pada H-4 atau Sabtu lalu jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai sebanyak 2.663 orang dengan menggunakan sebanyak 266 bus. Sementara H-5 lebaran sebanyak 2.122 orang dengan 247 bus.
Selanjutnya pada H-6 lebaran sebanyak 2.068 orang dengan menggunakan sebanyak 236 bus. Terakhir H-7 lebaran sebanyak 2.139 orang penumpang dengan 244 bus.
Yukky menuturkan, jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat bila dibandingkan periode yang sama pada 2018 lalu. Pada 2018 lalu jumlah pemudik dari H-7 lebaran hingga H-3 lebaran mencapai 8.665 oang.
Sementara pada 2019 ini jumlahnya mencapai sebanyak 12.634 orang. Tujuan daerah para pemudik cukup beragam mulai dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Di sisi lain, jumlah pemudik yang datang di Terminal Sukabumi juga mengalami kenaikan pada H-3 lebaran. ‘’ Penumpang yang datang di terminal sebanyak 2.784 orang dengan 251 bus,’’ imbuh Yukky.
Jumlah ini naik dibandingkan pada H-4 lebaran lalu yakni sebanyak penumpang 2.366 orang menggunakan 222 bus. Ia menerangkan jumlah penumpang yang tiba di Sukabumi sejak H-7 lebaran hingga H-3 lebaran mencapai sebanyak 11.721 orang.
Sebelumnya kata Yukky, Terminal Sukabumi menyiapkan sebanyak 250 unit armada kendaraan bus diberbagai trayek. Apabila terjadi pelonjakan penumpang akan disiapkan dengan bus cadangan.
Namun ungkap Yukky, berdasarkan pengalama dari tiga tahun terakhir kenaikan penumpang masih dapat teratasi dengan armada yang ada. Sehingga tidak ada armada cadangan yang dikerahkan.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, sebaiknya pemudik mengurangi penggunaan sepeda motor dan memobilisisasi mudik dengan angkutan bus. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik.