REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) KH Maruf Amin mengatakan, akan melaksanakan lebaran di Jakarta. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu rencananya akan merayakan Idul Fitri di kediamannya sebelum nantinya akan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Saya lebaran di Jakarta lah, di rumah, di sini," kata Ma'ruf Amin usai memenuhi undangan buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (3/6) lalu.
Musytasar Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu melanjutkan, dirinya tidak akan melaksanakan shalat Idul FItri di satu lokasi yang sama dengan calon presiden (capres) Joko Widodo. Namun, dia tidak menyebutkan lebih rinci dimana akan melakukan shalat.
Kendati beribadah secara terpisah, mantan Rais Aam itu mengungkapkan akan segera menemui Jokowi di Istana Negera usai shalat. Maruf mengatakan, dirinya akan berangkat ke istana sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB.
"Shalat sendiri-sendiri, tapi habis itu nanti mungkin saya ke sana (Istana Negara) untuk bertemu Pak Jokowi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Maruf mengaku belum bisa mengungkapkan apakah momen lebaran ini akan dimanfaatkan sekaligus untuk melakukan rekonsiliasi dengan kubu oposisi atau Cawapres Sandiaga Uno. Dia mengaku juga tidak tahu apakah akan mengundang Sandi ke rumahnya atau tidak. "Kan Pak Sandinya juga di Amerika," kata Maruf lagi.
Sandiaga Uno diketahui memang berniat untuk berlebaran Idul Fitri 1440 Hijrah bersama keluarganya di Amerika Serikat. Keputusan itu diambil karena kedua putrinya tidak bisa pulang ke Indonesia. Sandiaga berangkat pada Jumat (31/5) lalu.
Selain berkumpul bersama keluarga, Sandiaga berencana juga akan menemui sejumlah relawan pendukungnya yang ada di Negeri Paman Sam. Selanjutnya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu bakal kembali ke Tanah Air sekitar dua atau tiga hari usai lebaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika