REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perawatan medis lebih lanjut terhadap pelaku peledakan bom bunuh diri di Pos Pengamanan Pertigaan Tugu Tani Kartasura dipindahkan ke Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku yang diketahui bernama Rofik Asharudin (22) dibawa menggunakan ambulans dengan pengawalan ketat dari anggota Densus 88 Antiteror serta Brimob Polda Jateng tiba di RS Bhayangkara pada Selasa, pukul 05.30 WIB.
Sebelum dibawa masuk ruang Instalasi Gawat Darurat untuk perawatan medis lebih lanjut, pelaku terlihat dalam kondisi sadar dengan bagian tangan dan kaki dibalut perban. IGD RS Bhayangkara Semarang tampak dijaga oleh beberapa polisi bersenjata lengkap dan berpakaian preman.
Sebelumnya, pelaku bom bunuh diri sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah dan RSUD Moewardi Surakarta. Polisi telah melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang bukti di rumah pelaku bom bunuh diri yang beralamat di Kampung Kranggan Kulon RT01/RW02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Pelaku tinggal bersama kedua orang tua dan sehari-hari dikenal pendiam serta jarang berinteraksi dengan warga sekitar.