REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah barang yang diduga bahan kimia dan peralatan elektronik diamankan dari rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura, Rofik Asharudin (22) di Kampung Kranggan Kulon RT01/RW02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
"Yang semalam ada semacam bahan kimia, kemudian peralatan elektronik dan baterai," kata Ketua Ketua RT 01/ RW 02 Kranggan Kulon, Wirogunan, Joko Suwanto, usai mendampingi petugas saat penggeledahan, Selasa (4/6).
Namun, Joko belum bisa memastikan kandungan benda diduga bahan kimia yang diamankan itu. Sementara dari olah TKP lanjutan hari ini, kata dia, petugas juga kembali membawa sejumlah barang-barang dari rumah pelaku.
"Ada beberapa wadah, sisa penggeledahan kemarin yang mungkin belum sempat dibawa," katanya.
Ia menambahkan sejumlah barang-barang tersebut ditemukan di kamar pelaku.
Sementara itu, Kepala Dusun Wirogunan Bayan Sudalmanto yang juga hadir dalam olah TKP tersebut juga melihat beberapa sak bubuk yang dibawa dari rumah pelaku. Namun, Sudalmanto belum bisa memastikan isi barang-barang tersebut.
"Masih tertutup, tidak dibuka," katanya.
Atas olah TKP yang sudah dilakukan tersebut belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura. Satu pelaku yang diduga pelaku pengeboman saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Terduga pelaku Rofik Asharudin saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang.