REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Yayasan Berdayakan Sesama (YBS) di penghujung Ramadhan, Ahad (2/6) menyalurkan ratusan Alquran hafalan untuk para guru dan santri tahfizh.
Saat ini ada 200 Alquran hafalan untuk tahap pertama yang disalurkan YBS. Penyaluran Alquran ini diterima secara langsung oleh para dai secara simbolis di Kantor Yayasan Berdayakan Sesama(YBS) Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama YBS, M Fahrurrozi mengatakan, program wakaf Alquran hafalan menjadi bagian fokus program YBS sejak bulan Ramadhan 1440 H, dan akan terus menjadi program rutin. “Ke depan, program ini juga akan merambah masuk ke pesantren pesantren , sekolah , dan masjid-masjid yang membutuhkan Alquran,” kata Fahrurrozi melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, gerakan sedekah/ wakaf Alquran oleh YBS akan disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia. “Saat ini YBS terus melakukan pendataan sembari menanti kebaikan dan keterlibatan para dermawan untuk ikut berpartisipasi dalam program ini,” ujarnya.
Ustazd Lalu Erwin Sahroni , salah satu pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah yang berlokasi di Lombok Barat menyampaikan doa dan terima kasih kepada donatur YBS yang sangat perhatian kepada santri dan guru penghafal Alquran. “Terima kasih dan semoga Allah jadikan Alquran fafalan ini sebagai pemberat timbangan dan terus mengalirkan pahala kebaikan baik untuk diri maupun keluarga para donatur. Insya Allah kami akan terus mendidik dan mengajarkan Alquran ini agar generasi mendatang tak lupa terhadap panduan dan petunjuk hidup mereka," imbuhnya.