Selasa 04 Jun 2019 17:15 WIB

Respons Bom Kartasura, JK: Kita Berantas Pelaku Teror

JK menilai aksi teror terjadi karena ada idelogi radikal.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (4/6)
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (4/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Pemerintah dan juga aparat keamanan tidak akan memberikan ruang bagi pelaku teror di Tanah Air. Hal itu disampaikan JK untuk merespons peristiwa bom bunuh diri di depan Pos Pantau Lalu Lintas Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) kemarin.

"Semua yang berbentuk teror tentu pasti pemerintah akan memberantasnya," ujar JK saat diwawancarai wartawan di rumah dinas Wapres Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (4/6).

Baca Juga

Menurut JK, aparat kepolisian memiliki tugas terdepan dalam memberantas pelaku teror, termasuk menindak pelaku bom Kartasuara. JK juga secara khusus menyampaikan terimakasih atas tindakan aparat kepolisian saat peristiwa terjadi.

"Memang karena polisi yang di depan maka polisilah yang selalu menjadi juga tempat terdepan untuk mereka mengambil balasan gitu, membuat balasan. Tapi itu tugas polisi dan kita terima kasih kepada kepolisian yang telah berbuat sangat banyak untuk itu," kata JK.

photo
Petugas Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara lokasi kejadian bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019).

JK menilai peristiwa teror bom bunuh diri terjadi karena adanya ideologis radikal. Namun, ia menegaskan peristiwa tersebut tidak akan mempengaruhi masyarakat yang akan merayakan lebaran Idul Fitri 1440 H.

"Masyarakat sudah terbiasa dengan hal-hal yang sulit. Masyarakat tetap pada waktunya itu memahami itu dan saya yakin masyarakat tidak terpengaruh," kata JK.

Sebelumnya terjadi upaya bom bunuh diri di depan Pos Pengamanan I Tugu Kartasura pada Senin sekitar pukul 22.45 WIB.Peristiwa ledakan terjadi usai seorang tak dikenal menggunakan kaos berwarna hitam dan celana jeans serta memakai headset berjalan menuju Pos Pengamanan Tugu Kartasura.

Orang tersebut duduk di trotoar di depan pos. Lalu sepuluh menit kemudian terjadi ledakan di depan pos yang mengakibatkan orang tersebut luka-luka.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement