REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menutup penghujung Ramadhan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan keluarganya menghabiskan waktu dengan puluhan anak yatim. Ridwan Kamil mengajak 29 orang anak yatim berbelanja untuk keperluan Lebaran. Mereka diajak ke salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Cihampelas Kota Bandung, Selasa (4/6).
Sebelum berbelanja Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, yang didampingi istri dan dua orang anaknya terlebih dahulu berkumpul bersama anak-anak yatim tersebut. Ia berharap apa yang diberikan bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka.
Setelah berkumpul sambil meneriakkan yel "Jabar Juara", mereka pun menyebar untuk mencari pakaian yang diinginkan. Emil pun sempat memilihkan beberapa baju dan celana untuk beberapa orang anak. Di bagian lain, sang istri Atalia juga tampak sibuk mencarikan pakaian yang cocok untuk beberapa anak perempuan.
Setelah sekitar satu jam, Emil dan keluarga kemudian berkumpul untuk antre bersama anak yatim tersebut di tempat pembayaran. Raut muka bahagia terpancar dari wajah belia anak-anak yatim tersebut. Senyum simpul dan tawa canda mereka sesekali terlepas di momen langka dalam hidupnya ini.
Emil mengatakan dirinya bersama keluarga sengaja ingin berbagi kebahagiaan bersama anak-anak dari panti asuhan. Salah satunya anak-anak yatim dari Panti Asuhan Roudotul Amanah yang ada di Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
“Karena besok Lebaran, kita semua tentunya ingin berbahagia dan bergembira. Tidak semua tentunya punya kegembiraan yang sama, salah satunya banyak panti asuhan yang mungkin belum mendapatkan rezekinya,” ujar Emil.
Mantan wali kota Bandung ini berharap anak-anak yatim tersebut minimal punya kebahagiaan sederhana yakni baju baru. "Kami ajak mereka ke sini, katanya ada yang belum pernah ke toko (pusat perbelanjaan besar),” katanya. Setelah berbelanja, Emil juga mengajak anak-anak ini untuk menonton film Aladdin di bioskop.
Salah satu anak yatim bernama Wahyu mengatakan bahagia dan bersyukur bisa berbelanja sekaligus nonton di bioskop. Bagi Wahyu, ini menjadi kali pertama dirinya menginjakkan kaki di bioskop.
“Alhamdulillah bisa ketemu Gubernur Emil juga. Semoga sehat selalu, terima kasih Pak Gubernur sudah belanja, nonton bareng di bioskop. Semoga panjang umur, sukses selalu,” kata anak berusia 14 tahun ini.
Pengasuh Panti Asuhan Roudotul Amanah, Imas Masitoh, mengaku hingga kini sudah ada 130 lebih anak yang diasuhnya. Cerita awal dirinya mengasuh anak yatim karena Imas pernah kehilangan anak bungsu dan ayahnya yang meninggal dunia.
Maka sejak 2012 Imas memutuskan untuk mengasuh anak-anak yatim agar mereka bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Almarhum ayahanda Imas juga dikenal sebagai sosok pria yang peduli terhadap anak yatim dan kaum dhuafa.
“Saya pernah kehilangan anak bungsu dan ayah saya. Jadi dari situ sakitnya kehilangan luar biasa dan saya ingin anak-anak yatim juga ada orang yang menyayangi. Saya ingin berbagi kasih supaya bisa meneruskan kebaikan almarhum bapak,” kata Imas.
Imas berasal dari kalangan keluarga yang secara ekonomi kurang mampu. Untuk membiayai panti asuhannya ini, dia hanya mengandalkan pendapatannya dari berjualan keset dan gorengan. “Kalau sekarang alhamdulillah ada yang kasih sumbangan juga,” katanya.