Selasa 04 Jun 2019 21:00 WIB

Persiapan Shalat Id di Istiqlal Sudah 100 Persen

persiapan itu meliputi ketersediaan air wudu, karpet, dan kantong-kantong parkir.

Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan persiapan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1440 hijriah sudah mencapai 100 persen dan siap menyambut jemaah pada lebaran besok.

"Kita sudah siap dari segala sisi, sudah 100 persen. Yang sebelumnya kurang kita langsung sempurnakan," ujar Abu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Selasa (4/6).

Abu mengatakan persiapan itu meliputi ketersediaan air wudu, karpet, kantong-kantong parkir, keamanan, kebersihan, hingga listrik. Untuk kantong parkir, masyarakat bisa memarkir kendaraannya seperti di Lapangan Banteng, Kantor Pos dan Katedral.

"Bagi masyarakat yang ingin Idul Fitri di Istiqlal datang subuh biar dapat shaf di depan," kata dia.

Menurut dia, mantan Menteri Agama Kabinet Gotong Royong Said Agil Husin Al Munawar akan bertindak sebagai khatib sekaligus imam saat pelaksanaan shalat Ied di Masjid Istiqlal pada Rabu.

"Kenapa jadi imam, karena beliau selain guru besar, cendekiawan Muslim, ulama, kyai, suaranya juga bagus, dan pernah juara qori internasional di Makkah," kata dia.

Sementara untuk tema yang diambil untuk pelaksanaan shalat Ied nanti yakni "Idul Fitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan".

Menurut dia, tema ini sangat tepat apabila disandingkan dengan kondisi bangsa saat ini usai Pemilu 2019. Masyarakat yang terkotak-kotakan karena berbeda pandangan politik sudah seharusnya kembali bersatu dan saling memaafkan satu sama lain.

"Sudah selesai, sudah kita bersama-sama lagi membangun negeri ini meski kita berbeda pilihan politik, berbeda agama, berbeda partai, tetapi tujuan kita satu, membangun Indonesia menjadi satu," kata dia

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement