Selasa 04 Jun 2019 20:55 WIB

Menteri Susi Direncanakan Shalat Idul Fitri di Istiqlal

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar juga dijadwalkan melaksanakan shalat di Istiqlal.

Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, resmi dimulai, Selasa, (4/6).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, resmi dimulai, Selasa, (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rencananya akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Selain Susi, 11 duta besar negara sahabat dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar juga dijadwalkan akan melaksanakan Shalat Id di Istiqlal.

"Ibu Susi Pudjiastuti bersama keluarga (melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal)," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Selasa (4/6).

Terkait pejabat lainnya, Abu belum dapat memastikan. "Kalau pejabat lain belum ada konfirmasi," kata dia.

Meski belum ada konfirmasi siapa saja pejabat yang akan menunaikan Shalat Id di Istiqlal, persiapan pelaksanaan Shalat Id sudah mencapai 100 persen dan siap menyambut jamaah pada lebaran besok. Pengurus masjid juga akan tetap bersiap-siap menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang bisa saja memilih menunaikan shalat Id di Istiqlal.

"Kami tetap melakukan persiapan, sudah ada Paspampres juga tapi kepastian belum diketahui. Yang jelas kami disuruh siap-siap saja. Mungkin yang ke sini Bapak Jokowi atau Bapak wakil presiden," kata dia.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan melaksanakan di masjid kampung di Jakarta. Namun, perihal masjid mana yang akan didatangi masih belum diketahui.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement