REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah penjual karpet yang merupakan salah satu pedagang musiman di Padang, Sumatera Barat, meraup untung berlipat menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Alhamdulillah kebutuhan masyarakat akan karpet masih tinggi, dalam satu hari setidaknya terjual sepuluh unit," kata salah seorang pedagang di Jalan Sisingamangaraja, Rizki Rahmatullah (21) di Padang, Selasa (4/6).
Karpet tersebut dijual dengan harga berkisar Rp 300 ribuan hingga mencapai Rp 950 ribu, tergantung ukuran, jenis, serta modelnya. Ada berbagai jenis karpet yang dijual yaitu karpet permadani, karpet busa, kapet cendol, dan lainnya.
Dalam sehari pedagang tersebut berhasil mendapatkan omzet sekitar Rp 2 juta, berjualan dari pukul 10.00 WIB, hingga pukul 24.00 WIB. Pedagang musiman itu sudah dilakoni Rizki sejak enam tahun lalu, khusus Lebaran 2019 ia mulai berjualan seminggu setelah awal puasa.
"Jika dinilai dari penjualan, menurut saya tahun sekarang lebih ramai dibandingkan tahun kemarin," katanya.
Selain Rizki, terdapat juga pedagang lainnya di Jalan Singamangaraja, salah satunya adalah penjual alas meja serta alas kaki, Alan (22). Menurut Alan, barang dagangan yang dijualnya dipatok dengan kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung ukuran dan jenis produk.
Dalam satu hari, ujar Alan, setidaknya dirinya berhasil mendapatkan omzet hingga sebesar Rp 1 juta. Salah seorang warga Bustaman (49) mengatakan karpet adalah salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut tamu saat Lebaran.
"Untungnya karpet ini bisa dipakai untuk beberapa kali Lebaran, jadi tidak perlu diganti setiap tahun. Tahun kemaren saya tidak membeli karpet," katanya.
Pada bagian lain, momen Lebaran selalu dijadikan peluang usaha bagi para pedagang musiman, yang menjual berbagai produk seperti pakaian, celana, sendal, dan lainnya di beberapa titik Kota Padang.