REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengerahkan sebanyak 245 personel untuk mengatur lalu lintas pada malam takbiran Idul Fitri 1440 Hijriah, Selasa (4/6). Selain itu, pihaknya juga menyiagakan sejumlah personil yang piket di posko penerangan jalan umum (PJU).
"Kami kerahkan 245 personil dan personil piket PJU," kata Kadishub Kota Depok, Dadang Wihatna usia apel siaga personil Dishub Kota Depok di halaman Lapangan Balai Kota Depok, Selasa (4/6).
Menurut Dadang, pihaknya akan membantu aparat Kepolisian dalam mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan. "Kami sudah siaga H-7 (Lebaran) dan berlanjut hingga H+7, saat arus balik mudik," terangnya.
Dia menjelaskan, di Kota Depok, Jawa Barat, terdapat 15 titik yang rawan kemacetan. Sebab, di sanalah tempat-tempat keramaian, terlebih pada momen malam takbiran.
Di antaranya adalah Simpangan, Parung Bingung, Cinere, Citayam, Sawangan, Jalan Tole Iskandar, dan Jalan Kartini. Kemudian, Jalan Siliwangi, Jalan Raya Bogor, Grand Depok City, Jalan Juanda dan tentunya Jalan Margonda.
"Kami antisipasi juga kemacetan yang ditimbulkan akibat adanya pasar tumpah di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Arif Rahman Hakim," tutur Dadang.