REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Dinas Perhubungan kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat membentuk tim gabungan guna mengamankan arus mudik Lebaran 2019.
Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Raja Ampat, Lasiman di Waisai mengatakan bahwa tim gabungan tersebut tidak hanya mengamankan arus mudik tetapi juga mengecek kelayakan kapal wisata yang melayani wisatawan berlibur di Raja Ampat.
Dia menjelaskan, tim gabungan tersebut terdiri dari dinas perhubungan Raja Ampat, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L), Basarnas Raja Ampat, Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (KUPP) Sorong wilayah Raja Ampat, dan aparat keamanan.
Tim tersebut, kata dia, bertugas memastikan operator transportasi wisata terutama kapal trans wisata Raja Ampat memberikan pelayanan sesuai prosedur dan mengutamakan keselamatan wisatawan.
Dikatakannya, tim melaksanakan tugas di Pelabuhan Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat mulai H-15 hingga H+15 hingga berakhirnya libur Lebaran.
Operasi pengamanan laut selama libur Lebaran merupakan agenda rutin setiap tahun guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat.
"Kegiatan ini dilakukan agar wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat menggunakan kapal guna menikmati keindahan alam laut merasa nyaman," ujarnya, Selasa (4/6).