Rabu 05 Jun 2019 06:53 WIB

Ini Pesan JK di Hari Raya Idulfitri Tahun Ini

JK menilai, esensi kembali ke fitrah pada Idulfitri menjadi ajang untuk memaafkan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/5).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah agar menjadi momentum kembali mempererat persatuan bangsa. JK menilai, esensi kembali ke fitrah pada hari Idulfitri menjadi ajang untuk saling memaafkan satu sama lain.

Dengan demikian, hubungan yang sebelumnya renggang bisa kembali erat. "Tanpa diucapkan pun itu selalu begitu. Karena selalu dicantumkan baik dalam lisan dan tertulis, maaf lahir batin. Jadi saling memaafkan. Kalau saling memaafkan berarti kesalahan kita pendam dan kembali kita bersatu," ujar JK kepada wartawan di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (4/6).

Baca Juga

JK juga meyakini, momentum silaturahim dan halal bi halal di momen lebaran kali ini juga akan menggema di seluruh penjuru tanah air sehingga bisa makin menguatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. "Tanpa diimbau tanpa diminta itu menjadi arena persatuan sendiri," kata JK.

Tahun ini, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tidak menggelar gelar griya (open house) atau halalbihalal kepada masyarakat baik di Istana Wakil Presiden maupun di rumah pribadinya. Namun, JK dan istri, Mufidah Jusuf Kalla, pada lebaran kali ini akan mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo pada acara halalbihalal di Istana Negara.

"Ya karena memang jadinya supaya lebih enak untuk orang, oleh temen temen dan saya, saya tidak open house tapi bersama-sama ama dengan presiden, insyallah besok saya karena presiden minta sama sama sjaa di Istana, tidak di rumah," ujar JK saat diwawancarai wartawan di rumah dinas Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (4/6).

Terlebih, JK saat ini juga masih dalam proses pemulihan kesehatan dari sakit gangguan usus. Ia sebelumnya mengaku sempat menjalani perawatan selama 10 hari di rumah sakit karena gangguan usus tersebut.

Kendati demikian, ia mengaku kondisi kesehatannya kini lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu. "Kembali ke rumah, artinya sudah sehat, sudah lebih, tinggal pemulihan, pemulihan mungkin beberapa hari," kata JK.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement