REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan jamaah shalat Idulfitri 1440 Hijriyah tampak diperiksa oleh Paspampres sebelum memasuki Masjid Istiqlal, Rabu (5/6) pagi. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan melaksanakan di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini. 

"RI satu akan shalat Id di masjid Istiqlal," ujar Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam kepada wartawan, Rabu (5/6). 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id sekitar pukul 06.30, para jamaah perempuan maupun laki-laki harus melewati pintu metal detector saat akan memasuki area masjid Istiqlal. Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan di pintu utama masjid Istiqlal, tetapi juga di pintu-pintu lainnya. 

Sementara, puluhan polisi dan juga beberapa anggota TNI juga tampak melakukan pengamanan di area masjid Istiqlal, sehingga pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 hijriyah dapat berjalan dengan tertib. 

Jamaah yang shalat di masjid Istiqlal tidak sedikit yang mengendarai mobil, sehingga jalanan sekitar Istiqlal tampak macet. Karena itu, jamaah pun banyak yang memarkir kendaraannya di gedung pertamina. 

Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan diimami oleh Guru Besar Ilmu Tafsir Hadis UIN Syarief Hidayatullah, Prof Said Agil Husin Al Munawar. Dia adalah mantan menteri agama Republik Indonesia.

"Imam dan khatib shalat Idul Fitri 1440 di Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Haji Said Agil Husin Al Munawar, MA. Tema khutbahnya adalah Idul Fitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan," kata Abu Hurairah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika