Rabu 05 Jun 2019 19:40 WIB

AHY Puji Pidato 'Flamboyan' Jokowi Saat Pemakaman Ibu Ani

AHY mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nashih Nashrullah
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri beserta adiknya yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya halal bi halal ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri beserta adiknya yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya halal bi halal ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo atas pidato menyentuh yang dibacakan saat pemakaman Ani Yudhoyono.

Menurut AHY, pidato yang dibacakan Jokowi untuk melepas kepergian Ani Yudhoyono di tempat peristirahatan terakhir tersebut begitu menyentuh hatinya dan keluarga. Secara khusus, dia mengutip kalimat 'Flamboyan telah pergi tetapi akan selalu di hati' yang disampaikan Jokowi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.”

Baca Juga

"Sangat mengharukan menyentuh hati kami, bahkan menggunakan istilah 'Flamboyan telah pergi tetapi akan selalu di hati', kami meneteskan air mata," kata AHY usai halal bi halal ke Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/6).  

AHY mengungkap istilah 'flamboyan' memang begitu istimewa bagi SBY dan keluarga mengingat kata tersebut merupakan panggilan SBY kepada Ani Yudhoyono sejak muda. 

"Itu sejak beliau taruna di akedemi militer, jadi Ibu Ani itu dibuatkan puisi dengan judul Flamboyan, dan kemarin kembali diangkat dalam proses pemakaman itu, itu menghadirkan kembali banyak sekali memori kenangan bahwa memang Ibunda Ani itu seorang yang teguh kuat, inspiratif," kata AHY.

"Jadi saya ucapkan terimakasih sekali lagi kepada beliau yang telah berkenan memberikan sambutan ataupun salam perpisahan mewakili seluruh rakyat Indonesia," kata AHY.  

Tak hanya itu, AHY juga berterimakasih kepada Jokowi lantaran telah bersedia menjadi inspektur upacara dalam prosesi pemakaman Ani Yudhoyono.  

Hal itu disampaikan secara khusus AHY kepada Jokowi saat halal bi halal ke Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/6).  

"Saya menyampaikan Idul fitri dan ucapan terimakasih atas kesediaan beliau menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu terhormat bagi ibunda kami tercinta almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," kata AHY.  

Pantauan Republika, AHY dan adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) hadir di Istana Negara pukul 11.55 WIB didampingi istri masing masing, Annisa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa. 

AHY dan Ibas pun langsung diterima Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dan juga anak bungsunya Kaesang Pangarep. Pertemuan terjadi usai Jokowi menggelar open house dengan pejabat dan masyarakat umum. Pertemuan berlangsung kurang lebih 15 menit, dan selesai pada pukul 12.20 WIB.  

Usai pertemuan, AHY menyebut silaturahim dengan Presiden Jokowi merupakan tradisi keluarga Yudhoyono setiap tahun. Namun khusus tahun ini, AHY dan keluarga datang agak lambat lantaran berziarah terlebih dahulu ke Makam Ani Yudhoyono ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kalibata, Jakarta.  

"Tahun lalu di Istana Bogor, dua tahun sebelumnya juga datang kesini juga, dan tahun ini juga meski sedikit terlambat karena tadi harus ziarah dulu tapi saya berterimakasih Pak Presiden dan Ibu Negara menerima kami dengan sangat baik dengan suasananya sangat kekeluargaan," ujar AHY.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement