REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, objek wisata Baturraden masih tujuan utama wisata warga berlibur lebaran di Kabupaten Banyumas. Tercatat ribuan pengunjung yang mendatangi objek wisata di utara Kota Purwokerto ini pada Kamis (6/6), menyebabkan antrean kendaraan panjang di jalur utama ke arah Baturraden.
Laju kendaraan tersendat, sehingga beberapa kendaraan harus berhenti lama di jalur yang menanjak. Untungnya, di beberapa lokasi jalan yang menanjak, beberapa warga berinisiatif menawarkan jasa mengganjal kendaraan dengan balok kayu sehingga pengemudi tidak hanya mengandalkan rem tangan untuk mencegah kendaraan bergerak mundur.
Puluhan petugas dari kepolisian Polres Banyumas, juga berjaga di beberapa lokasi untuk mengarahkan laju kendaraan. Bahkan menjalang siang, diberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.
Jalan utama menujui Baturraden hanya diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Purwokerto, sedangkan warga yang pulang dari Baturraden diarahkan melalui jalur alternatif.
Dari pemantauan di obyek wisata Baturraden, kepadatan pengunjung terlihat di berbagai wahana dan obyek wisata yang ada di Baturraden. Antara lain pada areal lokawisata, wahana Tirta Ria (air mancur) dan kolam pemandian dan kolam sepeda air, sepeda layang, permadani layang, ayunan layang, jembatan kaca, dan flying fox.
Kepala UPT Lokawisata Baturraden Mei Dwi Koratno, menyebutkan selama libur lebaran ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 170 ribu orang.
''Jumlah pengunjung libur lebaran tahun lalu sekitar 155 ribu. Tahun ini kami berharap bisa meningkat hingga 170 ribu pengunjung,'' jelasnya.