REPUBLIKA.CO.ID, GUIMARAES -- Gareth Southgate mengungkapkan penyebab kekalahan 1-3 timnas Inggris oleh Belanda di semifinal Liga Antarabangsa Eropa. Setelah intervensi VAR, pertandingan berjalan 1-1 selama 90 menit.
Namun kesalahan umpan dari John Stones dan Ross Barkley membuat Belanda mencetak dua gol di masa extra time. Kesalahan tersebut memunculkan pertanyaan tentang performa lini belakang Inggris.
Namun Southgate menegaskan dirinya tidak akan mengubah gaya permainan skuat Tiga Singa. ''Saya pikir kami harus bermain lebih baik. Gol (terakhir) bagian dari kelelahan. Sebelumnya Ross (Barkley) jatuh karena kram, dan saat Anda kelelahan, kesalahan dapat terjadi,'' ujar Southgate dikutip dari Sky Sports, Jumat (7/6).
Menurut pelatih timnas Inggris itu, kekalahan ini bukan hanya soal dua gol di extra time. Tapi timnya membuat kesalahan dan memberikan kesempatan yang langsung dihukum oleh Belanda. Selain itu, Belanda juga mampu menekan dengan intensitas tinggi, sementara timnya tidak cukup tajam dalam membuat beberapa keputusan.
''Saya pikir kami banyak belajar dalam hal permainan melawan tim kualitas tinggi, yang menunjukan masalah berbeda dari yang kami hadapi sebelumnya,'' ucap Southgate.
Southgate mengakui akan menyelesaikan masalah tersebut, terutama setelah kebobolan karena diawali kesalahan. Ini karena dalam setiap level permainan, sebuah tim tidak dapat kebobolan gol dengan cara seperti itu. Apalagi, timnya tidak dapat memanfaatkan beberapa peluang emas.
Inggris akan berhadapan dengan Swiss untuk memperebutkan tempat ketiga. Pertandingan tersebut akan digelar sebelum pertandingan final antara Portugal dan Belanda.