Jumat 07 Jun 2019 12:50 WIB

Gempita Kebahagiaan Idul fitri dari Rumah Yatim Suriah

Anak Suriah di Turki maupun di Suriah menikmati hadiah Idulfitri dari Indonesia

Suasana lebaran di pengungsian di Suriah.
Foto: act
Suasana lebaran di pengungsian di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Udara masih pagi di Reyhanli, kota perbatasan Turki dan Suriah. Takbir bergema merdu dari pengeras suara Masjid Mehmet Karacadir. Sejumlah jamaah tampak baru keluar usai melaksanakan salat Idul Fitri di masjid itu. 

Selasa (4/6), Idulfitri telah berlangsung di Turki. Bertepatan hari itu, Aksi Cepat Tanggap merayakan hari kemenangan bersama para yatim Suriah di salah satu rumah yatim di Reyhanli.

Baca Juga

“Hari ini (4/6) kita akan melakukan sejumlah kegiatan bersama para anak yatim Suriah,” kata Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response (GHR) - ACT.

Sepulang dari masjid, Firdaus bersama anak-anak segera menuju rumah yatim. Sesampainya di rumah, acara pun disiapkan. Lebaran kali ini disyukuri dengan makan bersama dan memberikan bingkisan Lebaran bagi anak-anak yatim.

Tepuk tangan bergema di seantero ruangan. Musik berdendang mengiringi gerakan sejumlah anak perempuan. Sejumlah anak laki-laki pun tampak sibuk dengan mainan baru mereka. “Hari ini juga ada pembagian bingkisan kebahagiaan, perpanjangan dari masyarakat Indonesia melalui Global Zakat-ACT,” ucap Firdaus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement