Sabtu 08 Jun 2019 12:16 WIB

Kanada: Kuba akan Berperan dalam Konflik Venezuela

Kanada dan Kuba tidak setuju Presiden Nicolas Maduro tetap menjabat

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.
Foto: REUTERS/Chris Wattie
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland pada Jumat (7/6) mengatakan, Kuba akan berperan dalam mengembalikan demokrasi di Venezuela. Meskipun Ottawa dan Havana, ungkap Freeland, tidak setuju mengenai apakah Presiden Nicolas Maduro akan tetap menjabat.

Freeland menyampaikan pernyataannya saat konferensi pers di Toronto seusai menemui Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez. Kuba merupakan sekutu kuat Maduro, yang sebagian besar negara Barat menginginkannya mundur dan mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido.

Baca Juga

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence pekan lalu meminta Kanada agar berbuat lebih banyak untuk terlibat secara langsung bersama Kuba atas apa yang disebutnya sebagai "pengaruh jahat" dalam krisis Venezuela

"Saya rasa kami sedang melihat konvergensi internasional seputar perlunya transisi damai di Venezuela yang menghasilkan pemilihan adil dan bebas serta mengembalikan demokrasi di negara tersebut. Kuba akan berperan dalam hal ini," kata Freeland.

Ketika didesak lebih spesifik soal apa yang dapat Kuba lakukan, ia menolak menjawabnya.

Pertemuan Freeland dengan Rodriguez merupakan kali kedua dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Keduanya bertemu di Havana pada 16 Mei guna membahas isu seputar Venezuela.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement