Kepadatan arus balik menuju utara, di Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepadatan arus balik menuju utara, di Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepadatan arus balik menuju utara, di Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepadatan arus balik menuju utara, di Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepadatan arus balik di kawasan Sariater, Kabupaten Subang, Sabtu (8/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepadatan arus balik menuju utara, di Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepadatan arus balik menuju utara, di Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/6).
Peningkatan infrastruktur jalan di wilayah utara, berdampak pada peningkatan arus lalu lintas arah Bandung melalui jalur Subang dan Lembang demikian pula sebaliknya.
Advertisement