REPUBLIKA.CO.ID, BLANGKEJEREN -- Seorang prajurit TNI di Aceh meninggal setelah mobil penumpang jenis L-300 dengan nomor polisi 1346 PZ, masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter di Jalan Lintas Blangkejeren-Takengon, Dusun Ise-Ise, Desa Kenyaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Prajurit yang meninggal diketahui bernama Kopda Sudirman Bangko (35), anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Aceh Tenggara. Sedangkan enam orang prajurit TNI lainnya dan tiga warga sipil lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka.
"Kasus kecelakaan ini masih kita lakukan penyelidikan, dugaan sementara akibat sopirnya tidak menguasai medan jalan," kata Kapolres Gayo Lues, Aceh, AKBP Eka Surahman melalui Kasatlantas AKP Handoko Suseno yang dikonfirmasi di Aceh, Sabtu malam.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil angkutan umum yang dikemudikan oleh sopir bernama Yaumul Kiram (42) warga Desa Meunasah Gampong, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berangkat dari Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Kendaraan hendak menuju ke Banda Aceh melalui Takengon, Kabupaten Aceh Tengah pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Setiba di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Lintas Blangkejeren-Takengon, mobil penumpang yang mengangkut sejumlah prajurit TNI itu, diduga menabrak pembatas jalan dan masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.
"Diduga sopirnya lepas kendali saat tiba ditikungan, sehingga terjadi kecelakaan," kata AKP Handoko.
Akibat dari kejadian tersebut, seorang penumpang meninggal dunia atas nama Sudirman Bangko. Sedangkan sepuluh orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi di RSUD Gayo Lues untuk mendapatkan perawatan medis.
Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut saat ini sudah dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Gayo Lues, dan sopir sudah diamankan guna dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian setempat, jelasnya.
Ada pun korban selamat dari prajurit TNI diantaranya, Kopda Iwan S Sianturi (35), Koptu Muazin (51), Kopda Yuliardo (32), Kopda Richardo Pangaribuan (36), Kopda Rudi Hartono (33), Kopda Sari Rapid (34). Semuanya adalah prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Aceh Tenggara.
Sedangkan warga sipil yang selamat dan mengalami luka ringan dalam insiden ini yakni Adami Saad (45) dan Tarmizi Amin (55). Keduanya warga Desa Meunasah Gampong, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh