REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Arthur Melo mengaku menjalani peran berbeda ketika tampil untuk klubnya, Barcelona, dan untuk tim nasional Brasil. Kesamaannya, ia tetap bermain sebagai pemain tengah.
Di Barca, Arthur menjelaskan, ia lebih fokus untuk terus menyerang. Pergerakannya dari garis tengah ke depan.
Sementara di Brasil, ia lebih bebas berekspresi. Ia bisa mengambil bola dari belakang, dan mulai membangun serangan.
"Saya pikir itu perbedaan terbesarnya," kata Arthur, dikutip dari Marca, Ahad (9/6).
Kendati demikian, ia tak banyak mengeluh. Gelandang 22 tahun mampu beradaptasi dengan semua sistem yang diatur pelatih kedua kubu.
Baru setahun di Barca, Arthur langganan starting XI. Sejauh musim 2018/2019 berjalan, eks Gremio tampil dalam 44 laga di berbagai ajang.
Kini, ia sedang berada di kamp pelatihan tim Samba. Pasukan Selecao mempersiapkan diri menuju Copa America 2019, di rumah sendiri.
Arthur sudah mengoleksi delapan caps timnas senior Brasil. Pesepak bola 22 tahun diprediksi menjadi pilihan utama pelatih Adenor Leonardo Bacchi alias Tite pada event antarnegara-negara Amerika Selatan nantinya.