Senin 10 Jun 2019 00:32 WIB

BPN: Kalau Demokrat Mau Keluar, Silakan

Kalau mau masih tetap di dalam tolong jangan bikin pernyataan yang merongrong.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, merespons pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang mengimbau agar calon presiden (capres) Prabowo Subianto membubarkan koalisi partai yang mendukungnya. Andre pun mempersilakan Demokrat untuk keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Itu haknya Demokrat, kami tidak ingin mencampuri, tidak ingin ikut campur, monggo silakan, itu haknya Demokrat, kalau Demokrat ingin gabung dengan Pak Jokowi silakan, Demokrat mau keluar silakan," kata Andre saat dihubungi Republika, Ahad (9/6). 

Baca Juga

Kendati demikian, ia juga mempersilakan partai berlambang mercy itu jika dirasa masih tetap bergabung di koalisi Indonesia Adil Makmur. Ia berpesan jika ingin keluar Demokrat harus pamit secara baik-baik.

"Kalau mau keluar pamit aja baik-baik cepetan, kalau mau masih tetap di dalam tolong jangan bikin pernyataan yang merongrong, bikin repot orang semua gitu lho," ujarnya.