Senin 10 Jun 2019 00:46 WIB

Wasekjen Demokrat Bantah AHY Sudah Ditawari Kursi Menteri

Wasekjen Demokrat mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan AHY hanya silaturahim biasa

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Rachland Wasekjen Partai Demokrat
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Rachland Wasekjen Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik membantah jika Agus Harimurti Yudhyono (AHY) telah mendapatkan tawaran kursi menteri. Menurutnya, pertemuan antara Ketua Kogasma Partai Demokrat dengan Joko Widodo (Jokowi) hanya sebatas silaturahim saja.

"Konteksnya undangan pertemuan dari Jokowi kepada AHY di (istana) Cipanas beberapa waktu lalu," kata Rachland kepada wartawan, Ahad (9/6).

Baca Juga

Rachland menegaskan, informasi yang ia punya tidak ada sama sekali tawaran kursi menteri, seperti yang dibicarakan di media sosial. Lagi pula, menurutnya hasil pemilu presiden saat ini masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK) usai diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jadi, menurutnya, tidak etis ketika gugatan masih berproses di MK tetapi menawarkan Menteri. "Masih gugatan MK kok nawarin Menteri? Gak lah," katanya.

Rachland pun meminta masyarakat dan para pendukung capres untuk tidak melontarkan spekulasi dan tuduhan yanh tidak benar terhadap AHY dan Partai Demokrat. Menurutnya, ada baiknya dalam kondisi dan situasi masih tegang diantara pendukung dua kubu ini, ada baiknya perhatian ditujukan untuk menurunkan tensi politik, ketimbang terus memanaskan situasi.

Rachland juga sebelumnya mengusulkan perlunya dua pasangan calon, membubarkan masing-masing koalisi pilpresnya. Pembubaran koalisi pilpres yang lebih cepat ini, menurutnya menjadi senjata cukup ampuh meredakan ketegangan politik di masyarakat dan para pendukung dua paslon capres dan cawapres.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement