REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi hari ini (10/6) masih menjadi arus balik Idul Fitri 1440 H. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan arus balik masih akan terjadi hari ini hingga besok (11/6).
"Perkiraan masih sekitar 35 persen sampai 40 persen (pemudik) yang ke Jakarta," kata Budi di Gedung Kemenhub, Senin (10/6).
Budi memastikan saat ini pemerintah masih perlu mengkoordinasikan penanganan seperti apa untuk mengantisipasi sisa pemudik yang belum kembali ke Jakarta. Termasuk juga penerapan sistem satu arah yang diberlakukan di jalan tol.
"Sistem satu arah haru ini belum dibicarakan. Sementara belum tapi kita menghabiskan, tadi pagi jam 7 masih berlaku (sistem satu arah)," jelas Budi.
Dia memastikan rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan keadaan yang terjadi pada hari ini. Rekayasa lalu lintas, kata dia, teramsuk sistem satu arah akan dievaluasi setiap harinya.
Sementara itu, dari data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, hampir 720 Ribu kendaraan kembali ke Jakarta dari arah timur, barat, dan selatan selama H+1 sampai H+3 Lebaran 2019. Corporate Communication Department Head Irra Susiyanti mengatakan angka tersebut naik sebesar 67,38 persen dari lalu lintas harian rata-rata normal sebesar 429.944 kendaraan.
Dengan jumlah lalu lintas selama dua hari arus balik, lanjut Irra, angka tersebut memenuhi 59 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan. "Angka ini yang melintas pada H-1 sampai H-7 arus balik Lebaran 2019," tutur Irra.
Untuk itu, Irra mengatakan berdasarkan data Jasa Marga terdapat sisa 41 persen atau sebanyak 497 Ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan dari Jakarta. Untuk distribusinya, kata Irra, lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 62 persen dari arah timur, 22 persen dari arah barat, dan 16 persen dari arah selatan.