Senin 10 Jun 2019 21:29 WIB

In Picture: Ridwan Kamil dan Ustaz Baequni Bahas Masjid Al Safar

Dalam kesempatan tersebut digelar diskusi penjelasan tentang bentuk Masjid Al Safar..

Red: Mohamad Amin Madani

Bersama Ustadz Rahmat Baequni (kanan) dan Ketua MUI Jawa Barat Prof Rahmat Syafei (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan karya arsitektur masjid rancangannya pada Silaturahim dan Diskusi Umum bertajuk Bersama Membangun Ummat, di Balai Asri Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (10/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Bersama Ketua MUI Jawa Barat Prof Rahmat Syafei (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah), Ustadz Rahmat Baequni menjelaskan tentang simbol iluminasi pada Silaturahim dan Diskusi Umum bertajuk Bersama Membangun Ummat, di Balai Asri Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (10/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Bersama Ustadz Rahmat Baequni (kanan) dan Ketua MUI Jawa Barat Prof Rahmat Syafei (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menjelaskan karya arsitektur Masjid Al Safar pada Silaturahim dan Diskusi Umum bertajuk Bersama Membangun Ummat, di Balai Asri Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (10/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Masyarakat memadati Balai Asri, di Komplek Masjid Pusdai, Kota Bandung, saat Silaturahim dan Diskusi Umum bertajuk Bersama Membangun Ummat, Senin (10/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Masyarakat memadati Balai Asri, di Komplek Masjid Pusdai, Kota Bandung, saat Silaturahim dan Diskusi Umum bertajuk Bersama Membangun Ummat, Senin (10/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ustadz Rahmat Baequni, Ketua MUI Jawa Barat Prof Rahmat Syafei, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil)menghadiri diskusi umum  terkait bentuk bangunan Masjid Al Safar yang ramai di media sosial, di Balai Asri Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (10/9).

Dalam kesempatan tersebut digelar tabayyun penjelasan tetang Masjid Al Safar oleh Emil sebagai arsiteknya. Masjid yang berada di Tol Cipularang ini ramai menjadi pembicaraan setelah viral di media sosial karena dianggap mengandung unsur simbol iluminati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement