Senin 10 Jun 2019 21:38 WIB

Pelindo III Catat Kenaikan Penumpang Hingga 31 Persen

Pelindo III mencatat kenaikan penumpang kapal di wilayah kerjanya sebesar 31 persen

Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, menuruni tangga saat kapal yang mereka tumpangi bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/5/2019).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, menuruni tangga saat kapal yang mereka tumpangi bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mencatat kenaikan penumpang kapal laut selama masa mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/ tahun 2019 di berbagai pelabuhan wilayah kerjanya. Angkanya mencapai 31 persen dibandingkan tahun lalu (yoy).

Vice President Corporate Communication PT Pelindo III Wilis Aji Wiranata mengatakan kenaikan jumlah penumpang tersebut tergolong drastis mengingat pada tahun-tahun sebelumnya peningkatan jumlah penumpang arus mudik di seluruh pelabuhan wilayah kerjanya hanya berkisar antara 3 hingga 4 persen.

Baca Juga

"Terhitung sejak tanggal 21 Mei, atau H-15 Lebaran, hingga H+3 tanggal 9 Juni kemarin, jumlah penumpang yang turun maupun naik di seluruh pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III tercatat 338.130 orang. Periode yang sama pada tahun lalu, total jumlah penumpang 275.211 orang, sehingga kenaikannya 31 persen," ujarnya, Senin (10/6).

Wilis menduga kenaikan jumlah penumpang arus mudik melalui transportasi laut yang mencapai 31 persen salah satunya disebabkan oleh mahalnya tiket pesawat terbang, selain banyak program mudik gratis yang digelar berbagai instansi menggunakan kapal laut.

Lebih lanjut dia mengungkap terjadi pergeseran hari puncak arus mudik di seluruh pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III.

"Puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-6 lebaran, dengan jumlah penumpang yang turun maupun naik kapal di seluruh pelabuhan wilayah kerja kami sebanyak 31.369 orang. Sedangkan tahun lalu puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran dengan jumlah penumpang 31.905 orang," katanya.

Dia memaparkan kontribusi terbesar puncak arus mudik H-6 lebaran tahun ini terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan jumlah penumpang 17.354 orang, serta Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebanyak 2.557 penumpang dan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, sebanyak 1.239 penumpang.

"Selain itu, H-3 Lebaran 1440 H tampaknya juga menjadi hari pilihan pemudik. Hal tersebut terlihat dari ramainya arus penumpang sebanyak 7.374 orang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, serta di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat, dengan 2.553 penumpang, Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur, 1.318 penumpang, dan Pelabuhan Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, 1.241 penumpang," ujarnya.

Pada H-3 lebaran tahun ini Pelindo III mencatat jumlah penumpang 29.727 orang yang turun dan naik kapal di seluruh pelabuhan wilayah kerjanya.

Secara keseluruhan Wilis menilai arus mudik di seluruh pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III berjalan lancar.

"Koordinasi pelayanan dari Pemerintah, Kesiapan infrastruktur transportasi, para operator pelayaran, dan pelabuhan, serta adanya beberapa program mudik yang diadakan pemerintah daerah, BUMN termasuk Pelindo III, dan swasta menjadi faktor yang membuat mudik tahun ini relatif lebih lancar," ucapnya.

Selanjutnya untuk puncak arus balik di seluruh pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III pada lebaran tahun ini, Wilis memprediksi terjadi pada H+6 atau tanggal 12 Juni mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement