REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah mobil pikap berisi 17 orang beserta sopir masuk ke jurang sedalam 100 meter usai terlibat kecelakaan dengan sepeda motor, di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Senin (10/6) siang. Akibat kejadian itu, sebanyak 19 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Talegong, Iptu Usep mengatakan, kecelakaam bermula ketika mobil pikap berplat nomor D 8525 YD melaju dari arah Cisemu menuju arah Pangalengan, Kabupaten Bandung, melintas di Kampung Prapatan Talegogn, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong. Saat melewati tanjakan di sekitar lokasi, sopir atas nama Wiwih Warsita diduga mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik.
Sebelum jatuh kedalam jurang, lanjut dia, mobil pikap itu sempat sebuah sepeda motor yang kebetulan melintas di jalur itu. "Ada 17 orang di dalam mobil itu termasuk sopir. Sementara dua oranv pengendara motor juga ikut terluka," kata dia, Senin (10/6).
Menurut Usep, rombongan pikap itu diketahui pulang berlibur dari pantai Rancabuaya.
Seluruh penumpang beserta sopir dan pengendara motor mengalami luka-luka, dua orang di antaranya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Bandung untuk mendapat tindakan lanjutan. "Sisanya mengalami luka ringan," jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, Usep mengimbau para pengemudi lebih berhati-hati. Apalagi, saat ini masih merupakan arus balik, di mana volume kendaraan cukup tinggi.
"Kalau ngantuk lebih baik istirahat dulu. Jangan memaksakan diri mengemudikan kendaraan karena bisa membahayakan diri dan orang lain," kata dia.