REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang tim nasional Indonesia Alberto ''Beto'' Goncalves meminta rekan-rekannya untuk melupakan catatan buruk kontra Yordania menjelang pertemuan kedua kesebelasan dalam laga persahabatan FIFA di Amman, Yordania, Selasa (11/6), mulai pukul 19.30 WIB.
"Sudah saatnya melupakan catatan buruk di masa lalu. Sekarang adalah kesempatan untung mengubah tren negatif tersebut," ujar Beto, dikutip dari keterangan tim media PSSI di Jakarta, Senin (10/6).
Pesepak bola naturalisasi dari Brazil itu merasa optimistis dengan peluang timnya mendapatkan hasil positif dari pertandingan tersebut. Menurut dia, dirinya dan rekan sudah mempersiapkan diri dengan serius.
"Kami sudah berlatih dengan baik dan suasana tim juga bagus," tutur Beto.
Dalam catatan resmi FIFA, Indonesia sudah tiga kali berjumpa Yordania dan ketiganya berakhir dengan kekalahan untuk skuat Garuda. Semua laga tersebut berlabel persahabatan dan berlangsung di Amman, Yordania.
Pada pertemuan pertama pada 2004, Indonesia kalah dengan skor 1-2, kemudian pada 2011 menyerah dengan skor 0-1 dan terakhir pada 2013 kalah telak 0-5.
Pemain sayap timnas Indonesia Riko Simanjuntak menilai bahwa laga versus Yordania bukan cuma soal teknis, tetapi juga mental."Kami melewati perjalanan jauh untuk sampai ke sini dan mengalami perbedaan waktu serta cuaca. Jadi ini bukan hanya soal latihan. Semoga kami mendapatkan hasil memuaskan di laga besok," kata Riko.