REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga Sawahlunto, Efriyanto mengatakan ada tiga objek wisat di Kota Sawahlunto yang menjadi favorit bagi wisatawan selama libur lebaran kemarin. Yakni Taman Satwa Kandi, Puncak Cemara dan Water Boom.

Menurut Efriyanto, tiga objek wisata ini memang selalu jadi destinasi andalan setiap kali libur lebaran bagi wisatawan dari luar dan juga para pemudik ke Kota Sawahlunto.

"Kisaran angka kunjungan mungkin masih sama ramainya dengan lebaran tahun lalu. Yang paling antusias didatangi wisatawan ada tiga yakni objek wisata Kandi, Puncak Cemara dan Water Boom," kata Efriyanto kepada Republika.co.id, Selasa (11/6).

Satu lagi sebagai obje wisata pendatang baru di Kota Sawahlunto disebutkan Efriyanto adalah Batu Runciang (Runcing) yang terletak di Jalan Microwave, Silungkang Oso, Silungkang. Batu Runcing ini menurut Efriyanto menjadi wahana yang dianggap surga dunia yang tersembunyi bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.

Harusnya menurut Efriyanto jumlah kunjungan wisatawan ke Sawahlunto bisa lebih banyak. Tapi hal itu terhalang oleh faktor cuaca yang sering hujan. Selain itu durasi libur lebaran tahun ini juga relatif singkat sehingga wisatawan atau para pemudik sudah harus cepat-cepat kembali ke perantauan masing-masing.

Setelah libur lebaran usai, Efriyanto, mengatakan pihaknya sedang melakukan evaluasi bersama pihak pengelola objek wisata di Sawahlunto. Mereka mengevaluasi masalah atraksi yang ada di tempat-tempat wisata, pelayanan dan penyuguhan kenyamanan kepada pengunjung, masalah kebersihan dan lain-lain.

Pihaknya kata Efriyanto ingin memperbaiki apa saja kekurangan yang masih ada selama pelayanan wisatawan libur lebaran kemarin. Supaya ke depan objek wisata di Sawahlunto tetap ramai tidak hanya saat libur lebaran.

Evaluasi dan perbaikan disebutkan Efriyanto harus dilakukan oleh pemerintah dan pihak pengelola karena saat ini pariwisata Sawahlunto harus berani bersaing dengan ojek wisata di kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.

"Kita berharap kunjungan wisata ke Sawahlunto tidak hanya saat libur lebaran saja. Dan kami harus terus bersaing dengan daerah lain," ujar Efriyanto.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00