REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Tim nasional Indonesia kesulitan meladeni Yordania pada laga persahabatan FIFA di Stadion International Amman, Yordania, Selasa (11/6). Pada babak pertama, Indonesia tertinggal 0-2 dari Yordania.
Pada 15 menit pertama, timnas Indonesia sempat kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan Yordania. Bahkan pada menit-menit awal, gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa berkali-kali terancam. Beruntung umpan dari Saif Baha kepada Kahlil Beniati gagal dikonversi menjadi gol.
Indonesia bahkan hampir dihukum penalti karena ada pemain Yordania yang terjatuh di kotak penalti. Beruntung wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Timnas Indonesia akhirnya bisa meberikan tekanan kepada barisan pertahanan Yordania pada menit ke-12, Dedik Setiawan memanfaatkan ruang yang cukup sempit untuk melakukan tembakan yang cukup berbahaya. Tapi bola masih melenceng dari mulut gawang.
Gelombang serangan terus diterima oleh tim asuhan Simon McMenemy. Termasuk pada menit ke 20, di mana Saif Baha melepaskan tembakan keras tidak jauh dari kotak penalti. Beruntung Andritany mampu menepis tendangan tersebut. Namun, pada menit berikutnya Andritany gagal mengantisipasi tendangan Saif Baha yang lepas dari penjagaan Hansamu Yama. Tendangan ke tiang dekat itu menjadi gol pembuka laga ini. Yordania unggul sementara 1-0.
Para penggawa Yordania yang bermain dengan kerja sama tim yang baik dan disiplin membuat Evan Dimas dkk kesulitan memberikan tekanan berarti ke gawang Yordania. Skuat Gardua justru kembali kebobolan pada menit ke-41. Akselerasi dari striker Yordania, Ahmed Hamdoni berhasil mengecoh barisan pertahanan Indonesia. Tendangan terukur yang dilepaskan Ahmed menjadi gol kedua bagi Yordania.
Simon McMenemy meresponsnya dengan memainkan Andik Vermansah menggantikan Ramdani Lestaluhu. Namun, tidak ada gol tambahan dari kedua tim hingga laga berakhir.