Selasa 11 Jun 2019 21:46 WIB

Saran JK ke Jokowi Soal Kabinet

JK menilai ada orang-orang partai yang juga ahli di bidangnya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/6).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua mendatang memiliki pola.  Menurutnya, pembentukan kabinet semestinya tidak hanya sekadar untuk mengisi posisi menteri.

"Penunjukan kabinet itu harus memakai sistem, kita mau ada polanya dulu, tidak sekedar menyusun kabinet, harus pakai pola," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (11/6).

Baca Juga

Kendati demikian, JK tidak mengungkap detil pola yang ia maksudkan untuk kabinet kedua Jokowi mendatang. Termasuk apakah kabinet diisi hanya terdiri dari unsur ahli atau profesional (zaken), partai politik maupun kombinasi keduanya.

"Polanya nanti kita liat sama-sama termasuk itu zaken kabinet, tapi jangan lupa orang partai ada yang ahli," kata JK

JK juga akan memberikan masukannya untuk formasi kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. "Ya nantilah, tentu ada masukan, tidak perlu dibuka," kata JK.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi dalam pilpres kemarin. Namun, KPU belum menetapkan pemenang karena Prabowo menggugat ke MK. Ketetapan final akan disampaikan usai putusan MK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement