REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC — Semasa hidupnya, John F Kennedy Jr akrab dengan bidikan kamera paparazzi. Juru foto selalu menguntitnya. Dia pun sudah terbiasa dengan hal yang dihadapinya sejak lahir itu.
Istri Kennedy Jr, Carolyn Bessette sempat mempermasalahkan invasi paparazzi terhadap hidup Kennedy Jr dan dirinya. Ia tetap merasa terusik meskipun putra presiden Amerika Serikat ke-35 itu telah memberinya pengertian di awal hubungan mereka.
Seperti dilansir InStyle, Rabu (12/6), menurut penata rambut keluarga lama Kennedy Lenny Holtzman, Kennedy Jr punya cara unik untuk mengecoh paparazzi. Terkadang, ia dipanggil untuk membantu Kennedy Jr lolos dari jepretan fotografer. Pria yang lahir 25 November 1960 itu akan menelpon Holtzman dari Bandara Kota Barnstable ketika sampai di Cape dari Manhattan.
“Ia berkata ‘Lenny, aku butuh sepedaku dan penyamaranku’. Jadi aku harus pergi menemuainya dengan sepeda dan membawa wig, serta sebuah gaun,” ujar Holtzman.
Kennedy Jr akan pergi ke kamar kecil wanita dan berganti pakaian. Pria yang tutup usia pada 16 Juli 1999 itu biasanya akan mengendarai sepeda dan melewati paparazzi.
“Mereka (paparazzi) tidak akan mengenalinya. Dia bukan wanita yang menarik. Saya dulu tertawa sangat keras,” katanya.
Sedangkan dalam biografi terbaru berjudul The Kennedy Heirs, penulis J Randy Taraborelli mengungkapkan Kennedy Jr terkadang berusaha keras menghindari perhatian media, meskipun memiliki pendekatan yang lemah. Taraborelli menulis pada musim panas 1995, Kennedy Jr menjadi lebih kasar dengan paparazzi sehubungan dengan Bessette.
Yang paling terburuk dalam urusan paparazzi adalah saat Bessette dan Kennedy Jr difoto di luar sebuah restoran di Tribeca setelah bertengkar. Taraborrelli menulis, pada satu titik Kennedy Jr menyambar cincin pertunangan dari jari Bessette. Keduanya mendorong dan menarik satu sama lain sambil berteriak serta menangis.
Pertengkaran itu menjadi terkenal, bahkan mengancam bisnis majalah Kennedy, George. Editor eksekutif Richard Bradley mengungkapkan mereka takut bagaimana kejadian tersebut mempengaruhi pengiklan, terutama mode dan kosmetik wanita.
“Kita semua tahu John memiliki temperamen, tetapi masyarakat tidak. Sepertinya Carolyn (dianggap) telah mengeluarkan sisi terburuknya (Kennedy Jr). Ia mengubahnya dan banyak orang yang menentangnya,” ujar Bradley.
“Pada akhirnya, saya pikir Carolyn lebih marah pada dirinya sendiri bahwa ia membiarkan John mendatanginya di depan umum daripada perdebatan itu,” katanya menambahkan.