REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih anyar Inter Milan Antonio Conte mengatakan klubnya saat ini menaruh harapan yang tinggi kepadanya. Hal itu yang jadi pilihan utama mengapa ia memilih untuk menjadi juru taktik i Nerazzurri untuk musim depan.
"Saya menciptakan harapan. Ketika saya memulai petualangan baru, klub (Inter) berharap banyak dari saya," kata Conte kepada GQ disadur Football Italia, Rabu (12/6).
Conte ditunjuk sebagai pelatih baru oleh manajemen Inter, setelah mereka mendepak Luciano Spalletti pada akhir musim 2018/2019. Meski kiprah Spalletti bersama La Beneamata terbilang tak begitu buruk, namun menujuk Conte merupakan pilihan yang tepat bagi manajemen untuk membawa Inter kembali bersaing memperebutkan Scudetto.
Pasalnya, allenatore berusia 49 tahun memiliki jam terbang yang tinggi setelah mengantarkan Juventus meraih Scudetto tiga kali beruntun, dan mempersembahkan satu trofi Liga Primer Inggris bagi Chelsea.
"Para pemain yakin akan meningkat, dan penggemar mengharapkan kepuasan yang besar. Itu berarti saya harus mengevaluasi pilihan saya dengan sangat hati-hati," katanya.
Sebelumnya, kabar Conte kembali melatih klub Italia menyeruak. Ia dirumorkan akan kembali ke Juventus, atau memperkuat AC Milan yang tengah berada dalam situasi sulit. Namun, akhirnya pelatih kelahiran Lecce memilih merapat ke il Biscone.
Conte pun mengungkapkan alasannya memilih Inter sebagai perjalanan baru bagi karier profesionalnya sebagai pelatih. Salah satunya, kehadiran Giuseppe Marrota yang bergabung dari Juventus ke Inter.
"Ketika saya berbicara dengan Presiden Zhang, saya terkejut dengan tekadnya. Ausilio juga memiliki gagasan yang sangat jelas. Inter adalah klub yang ambisius, di mana semua orang mendayung ke arah yang sama."
Kini di bawah komando Conte Inter tengah bermanuver dalam bursa transfer musim panas. Beberapa nama seperti Edin Dzeko, Romelu Lukaku, dan Nicolo Barella santer dikaitkan dengan klub peraih 18 gelar Scudetti.