Rabu 12 Jun 2019 21:45 WIB

Menteri Perekonomian Malaysia Bantah Isu Video Porno

Menteri Perekonomian Malaysia akan mengambil langkah hukum.

Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR— Menteri Perekonomian Malaysia Dato’ Seri Mohamed Azmin Ali membantah tudingan video porno sesama jenis terkait dirinya.

“Saya merujuk kepada laporan media hari ini berhubung fitnah dan tuduhan seorang individu yang coba mengaitkan saya dalam satu video porno,” ujar Azmin dalam pernyataannya Rabu (12/6).

Baca Juga

Dia membantah sekeras-kerasnya tuduhan tersebut yang bersifat tuduhan jahat dan kejam. “Saya yakin fitnah ini adalah komplotan jahat untuk mencemarkan reputasi dan kepribadian saya serta menjatuhkan saya dan memusnahkan karier politik saya,” kata politikus PKR ini.

Dia yakin kerja jijik ini telah dimulai beberapa bulan lalu berdasarkan perkembangan politik yang terjadi melalui intimidasi terhadap keselamatan diri dan keluarga pada pekan terakhir Ramadhan serta tuduhan korupsi yang tidak benar dan tidak berasas.

“Saya mengutuk sekeras-kerasnya gutter politics. Sesungguhnya, dia tidak mempunyai tempat dalam era baru Malaysia, di mana kita sedang berusaha untuk membangun lagi negara melalui reformasi institusi dan berpegang kepada politik nilai yang luhur dan murni,” katanya.

Azmin telah menugaskan para pengacaranya untuk mengambil tindakan hukum terhadap individu yang membuat tuduhan-tuduhan jahat serta terhadap pelaku lain.

“Saya akan menggunakan segala kaedah undang-undang yang sah untuk memproses mereka yang turut terlibat dalam kerja jahat ini,” katanya.

Dia sama sekali tidak akan tunduk kepada tindakan-tindakan pengecut ini dan percobaan untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu negara yang lebih mendesak dan keberhasilan Kementerian Hal Ehwal Ekonomi dalam melaksanakan dasar pembangunan negara yang mapan dan inklusif.

“Saya yakin Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (KPK) akan mengambil segala langkah yang perlu berhubung tuduhan jahat ini,” katanya.

 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement