REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menggunakan waktu libur Idul Fitri dengan efisien. Tak memakan waktu lama, para atlet saat ini sudah mulai berlatih jelang beberapa ajang yang sudah menunggu.
"Sudah (latihan lagi), mereka yang non-muslim hanya libur sehari dan yang muslim libur lima hari," kata Sekretaris Jenderal PB WI, Ngatino kepada Republika.co.id, Rabu (12/6).
Ia menyampaikan, para atlet akan langsung dihadapkan dengan rangkaian kejuaraan tingkat nasional pada bulan ini, yaitu Piala Presiden dan kualifikasi PON. Alhasil, para atlet wushu akan dipulangkan untuk membela daerah asalnya masing-masing.
"Tanggal 16 (Juni) semua atlet dikembalikan ke daerah asal untuk mengikuti kejurnas Piala Presiden RI, dan babak kualifikasi PON di Bangka Belitung tanggal 20 sampai dengan 29 Juni," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi meminta para atlet dan pelatih untuk langsung bersiap-siap setelah menjalani liburan Idul Fitri. Menurutnya, pemusatan latihan nasional (pelatnas) jelang SEA Games 2019 di Filipina, November, perlu lekas ditingkatkan.
"Selepas Ramadhan saya kira pelatnas sudah harus berlangsung, seluruh cabang olahraga sudah mendapat dukungan dari pemerintah, termasuk juga (pelatnas Asean) Paragames yang di Solo," kata Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/6).