REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) basket putra Indonesia tidak mengulur waktu lama untuk kembali berlatih setelah libur Idul Fitri. Setelah beberapa hari istirahat, mereka langsung bersiap-siap menatap berbagai gelaran kompetisi dalam waktu dekat.
Manajer tim basket putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrella mengatakan, para pemain timnas basket sudah menjalani pemusatan latihan di Jakarta sejak Senin (10/6). Namun, porsi latihan yang diterapkan belum disamakan seperti sebelum liburan.
"Masih tes fisik dan latihan ringan," kata Fareza kepada Republika.co.id, Rabu (12/6).
Ia menyampaikan, para atlet dijadwalkan menjalani latihan setiap Senin hingga Kamis di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Lebih lanjut Fareza menuturkan, latihan tersebut sebagai penjajakan menuju turnamen yang akan diikuti dalam waktu dekat, yakni kejuaraan William Jones tanggal 11-22 Juli di Taiwan. Keikutsertaan timnas disebut Fareza sebagai bekal pemain untuk menyongsong SEA Games di Filipina, November nanti.
William Jones Cup adalah turnamen basket internasional yang berlangsung di Taiwan sejak 1977. Nama turnamen ini diambil dari seorang promotor basket, Renato William Jones, yang menjadi salah satu pendiri Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Turnamen ini bersifat terbuka. Semua tim bisa mengikuti, baik itu tim perguruan tinggi, klub profesional bahkan tim nasional basket suatu negara.
Syaratnya, masing-masing negara hanya boleh diwakili oleh satu tim, kecuali tuan rumah Taiwan. Peserta William Jones Cup kebanyakan dari kawasan Asia dan Amerika Utara. Untuk tahun 2019, merupakan edisi ke-41 William Jones Cup.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi meminta para atlet dan pelatih untuk langsung bersiap-siap setelah menjalani liburan Idul Fitri.
Menurutnya, pemusatan latihan nasional (pelatnas) jelang Sea Games 2019 di Filipina, November mendatang perlu lekas ditingkatkan.
"Selepas Ramadhan saya kira pelatnas sudah harus berlangsung, seluruh cabang olahraga sudah mendapat dukungan dari pemerintah, termasuk juga (pelatnas Asean) Paragames yang di Solo," kata Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/6).