Kamis 13 Jun 2019 14:37 WIB

Sidang Sengketa Pilpres, Oded Imbau Warganya tak ke Jakarta

Oded menyarankan masyarakat Kota Bandung untuk menunggu proses dan hasil MK

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Sengketa pemilu (ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
Sengketa pemilu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengimbau warganya untuk tidak datang ke Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Jumat (14/6). Hal ini terkait akan digelarnya sidang perdana sengketa hasil pemilihan presiden (pilpres) yang diajukan kubu Prabowo Subianto.

Oded menyarankan masyarakat Kota Bandung untuk menunggu proses dan hasil keputusan sidang yang digelar. Ini dimaksudkan agar kondusivitas tetap terjaga

"Kita sebagai warga Indonesia yang baik saya kira, kita tunggu saja hasilnya dengan baik.  Kemudian kita juga berdoa kepada Allah SWT agar perjalanan persidangan itu dengan baik dan benar," kata Oded di sela-sela kegiatannya di Balai Kota Bandung, Kamis (13/6).

Oded berharap proses sidang sengketa pilpres bisa berjalan aman dan lancar. Sehingga persatuan masyarakat Indonesia bisa terus terjaga dan tidak terpecah karena masalah hasil pilpres.

Ia berdoa agar hasil yang nantinya diputuskan merupakan keputusan terbaik yang bisa diterima semua kalangan. Pemimpin yang ditetapkan bisa membawa kemajuan bagi Indonesia ke depannya.

 "Dengan doa-doa kita bisa menghasilkan hasil yang cerminannya adalah adil saya kira aspek keadilannya terwujud kemudian kejujurannya terwujud. Insya allah dengan seperti itu mudah-mudahaan akan barokah,"

Sebelumnya MK akan menggelar sidang sengketa pilpres pada Jumat (14/6) esok. Agenda pada sidang pertama yakni mendengarkan BPN Prabowo-Sandiaga Uno menyampaikan pokok permohonan.  Namun, dalam persidangan nanti,  MK juga mengundang KPU sebagai pihak termohon, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin selaku pihak terkait dan Bawaslu sebagai pemberi keterangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement